Memasuki era industri 4.0, perusahaan-perusahaan terus mencari SDM yang unggul. Hard skill dan soft skill yang sama-sama baik akan diperlukan demi menjadi SDM yang maju di masa depan. Ini sejalan dengan visi Indonesia 2030 yang dibeberkan dalam pidato Presiden Jokowi di Sentul International Convention Center, Bogor (14 Juli 2019). Maka itu, hard skill saja belum cukup. Ada soft skills yang turut menunjang karier.

Di dunia kerja, ada sejumlah soft skill yang penting kamu miliki untuk kemajuan karier, antara lain komunikasi yang baik, kepemimpinan, kemampuan bekerja sama dan beradaptasi, kreatif, inovatif, dan rasa ingin tahu.

Jadi, sudah tahu kan kenapa meningkatkan soft skills itu penting untuk menunjang kariermu? Sekarang, bagaimana caranya supaya soft skills yang udah ada dalam dirimu semakin baik? Jangan skip tips Surya Abadi Dutaindo ini!

1. Mengikuti kursus

Baik untuk mahasiswa maupun profesional, mengikuti kelas kursus dapat membantu mengasah soft skill. Kursus pengembangan kepemimpinan dan manajemen dapat mengajarkan soft skills komunikasi, problem solving, berpikir kritis, atau public speaking. Jika kamu tak sempat mengikuti kursus yang dilakukan face-to-face, ikutilah kursus (courses) yang tersedia secara online.

2. Luangkan waktu menjadi relawan

Berbuat kebaikan sambil belajar hal baru, kenapa enggak? Menjadi relawan merupakan salah satu cara untuk mengasah soft skill yang mungkin nggak kamu dapatkan di kampus atau kantor. Menjadi relawan membuat kamu menjadi individu yang lebih utuh dan penuh kasih sayang. Dilansir dari LinkedIn, kegiatan volunteer juga dapat mengembangkan soft skill lain, seperti rasa percaya diri, kerja tim, kesabaran, komunikasi, dan empati.

3. Magang

Magang bisa mengasah profesionalisme karena selama magang kamu bisa melihat sendiri situasi kerja itu. Kamu juga akan mengalami langsung bekerja di bawah supervisi untuk role yang kamu minati. Rasa ingin tahu, kreativitas, kerja sama, dan manajemen waktumu bakal terasah di saat magang.

4. Gabung komunitas

Bergabung dengan komunitas sehobi akan mengembangkan interpersonal skills. Dalam melakukan kegiatan berkelompok, tentu dibutuhkan interaksi untuk mencapai tujuan. Hasilnya, kekompakan tim akan membentuk bonding yang kuat antar-anggotanya. Dengan demikian, gabung komunitas bisa mengasah kemampuan bekerja dalam tim yang diperlukan untuk menghadapi tantangan di dunia kerja.